Pada tanggal 23 Juli 2001 melalui sebuah Sidang Istimewa, Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dipimpin oleh Amin Rais memakzulkan Gus Dur dari kursi kepresidenan dikarenakan dugaan skandal Buloggate dan Bruneigate.
Selanjutnya MPR menetapkan Megawati sebagai Presiden dan memilih Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.
CATATAN TAMBAHAN :
Beberapa saat menjelang pelaksanaan Sidang Istimewa, Gus Dur sempat melakukan perlawanan terakhir dengan menerbitkan Dekrit Presiden, yang isinya : pembekuan MPR dan DPR, pembentukan badan untuk persiapan pemilu dalam waktu satu tahun, dan pembubaran Partai Golkar sambil menunggu putusan Mahkamah Agung.
Hingga saat ini tuduhan skandal Buloggate dan Bruneigate tidak pernah terbukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar