Senin, 01 Januari 1979

PERGANTIAN AWAL TAHUN AJARAN BARU

Pergantian awal tahun ajaran baru di Indonesia dari bulan Januari ke bulan Juli terjadi pada tahun 1979. Perubahan ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef. 
Alasan perubahan :
  • Menghindari kesenjangan dengan akhir tahun anggaran yang biasanya ditutup pada akhir tahun 
  • Menyesuaikan dengan tahun ajaran baru di luar negeri yang umumnya dimulai pada bulan Juni 
  • Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menikmati libur panjang di bulan Desember tanpa terganggu musim hujan 
  • Memberikan waktu lebih lama bagi siswa untuk mempersiapkan tahun ajaran berikutnya 
Dampak perubahan
  • Perubahan ini membuat tahun ajaran 1978–1979 menjadi tahun ajaran terpanjang dalam sejarah, yaitu 1,5 tahun. 
Penolakan
  • Kebijakan ini mendapat beragam reaksi, termasuk penolakan dari Prof. Soenarjo, Menteri Dalam Negeri saat itu, dan Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta kala itu. 
Implikasi kebijakan
  • Untuk merealisasikan perubahan ini, Daoed Joesoef mengundur kelulusan siswa dan mengisi waktu tunggu dengan mengajarkan materi tambahan.