Pada tanggal 27 Mei 2006, di kota Sidoarjo Jawa Timur terjadi bencana semburan lumpur panas akibat kesalahan teknis dalam pengeboran minyak bumi. Hal ini mengakibatkan beberapa desa di sekitarnya menjadi tenggelam.
Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan semburan dan merelokasi lumpur yang keluar dari perut Bumi itu